WAITING
- heartohearid
- Jul 2, 2019
- 2 min read
“Semoga cepet disegerakan yah”
“Cepet dihalalin ya”
“Wah udah umur berapa sekarang?”
“Kapan nikah??”

Begitulah kira-kira isi wishes dan pertanyaan dari sebagian teman-teman waktu saya berulang tahun beberapa waktu yang lalu. Semakin bertambah umur, semakin bertambah pula teman-teman yang memberikan wish seperti itu. Cukup wajar, mungkin karena banyak yang tahu kalau umur saya sekarang menginjak 28 tahun. Di Indonesia, 28 tahun bukan usia yang muda lagi untuk membangun sebuah keluarga, apalagi saya memang sudah in a relationship dalam waktu yang cukup lama.
Kuatir? Was-was? Yup! Bohong banget kalau bilang enggak. Dua sampai satu setengah tahun yang lalu adalah waktu dimana saya lagi sangat kuatir-kuatirnya akan masa depan. Kalau kata orang, pacaran lama-lama nggak menjamin akan berakhir di pernikahan. Yup, rasa takut relationship ini akan berakhir dimana, sangat besar. Iya kalau sampai married, kalau enggak gimana? Trus udah umur berapa kalau putus nanti cari yang baru mulai dari awal lagi dong? Dan masih banyak lagi pikiran-pikiran jelek lainnya yang isinya cuma kekuatiran.
Sampai suatu hari Tuhan jawab kekuatiran itu dengan kata-kata : “belum waktunya”. Seketika saya disadarkan bahwa menikah dan berkeluarga bukanlah satu-satunya tujuan hidup. Ketika saya diberi waktu dan kesempatan menjadi seorang ‘single’, dalam arti belum married, saya sedang diberi kesempatan untuk menggali banyak hal. Saya diberi kesempatan untuk terus belajar menjadi the best version of me dalam hal-hal sekecil apapun. Selain itu saya juga diizinkan untuk memiliki waktu menggali potensi-potensi yang Tuhan berikan, salah satunya mengembangkan skill dan start up company. (Ya, saya sedang memulai start up lhoo)
Sambil menunggu waktunya tiba, saya sedang dipersiapkanNya untuk menjadi pasangan yang sepadan. Sehingga ketika nanti Tuhan bilang “ya, sekarang waktunya” saya sudah ‘siap’. Tentunya ‘siap’ menurut Tuhan yaa.
“God’s timing is always the best. Wait on Him, and don’t lose heart. Trust in His plan for your life.”
- Clairin -
Comments